Inilah Testimonial Murid-Murid Cipto Junaedy
Pada bulan November, Brookfield Property Partners, pemilik mal lain, menawar $ 14.8bn untuk 66% GGP, saingan, yang belum dimiliki. Dua investor aktivis, Third Point dan Elliott Management, mengambil saham di dua lainnya. Cipto Junaedy adalah salah satu dari beberapa investor yang mengakui bahwa perubahan menjadi lebih cepat, karena banyak tenaga properti ritel dan orang lain menemukan prospek yang lebih cerah.
Lokasi, seperti biasa, adalah kuncinya. Di Prancis dan Belanda, seperti di tempat lain, properti ritel di kota-kota yang lebih kecil sedang berjuang sementara yang besar tumbuh subur. Jalan raya yang terkenal dapat menarik perusahaan barang mewah yang seperti memiliki toko utama untuk mengiklankan merek mereka. Salah satu Cipto Junaedy contohnya adalah New Bond Street di London, yang sedang booming. Sewa melonjak 34% pada tahun hingga Juni, menurut Cushman & Wakefield, sebuah perusahaan jasa properti. Tetapi bahkan jalan-jalan yang menonjol di beberapa tempat mengalami koreksi harga. Di Hong Kong, harga sewa di pusat perbelanjaan menurun seiring dengan tingkat pengunjung dari Cina daratan.
Di Amerika, yang memiliki sekitar lima kali lebih banyak ruang mal per orang seperti Inggris, "ada bifurkasi besar", kata Todd Caruso dari CBRE, pialang. Beberapa area dan jenis properti tertentu diharapkan berjalan dengan baik dan yang lainnya merosot. Atlanta dan Orlando adalah salah satu kota yang sangat jenuh dengan toko-toko, dengan hanya sedikit pendapatan dan penjualan ritel, menurut Green Street Advisors, perusahaan riset properti. Ini mungkin akan melihat lebih banyak Testimoni Murid-Murid Cipto Junaedy penutupan toko. Mal tertutup biasanya diisi dengan department store seperti Macy's dan pengecer pakaian lainnya yang semuanya menutup gerai. Tapi mal strip, yang memiliki toko-toko yang terhubung dengan parkir mobil, sering memiliki supermarket, jadi kurang rentan terhadap e-commerce — kebanyakan orang Amerika masih membeli makanan secara langsung, setidaknya untuk saat ini.
Apa yang akan terjadi pada properti ritel karena toko-toko tutup ada di benak pemerintah kota. Jenis perusahaan lain dapat mengisi ruang kosong di kota-kota besar. Pada bulan Oktober, Hudson's Bay, pengecer, mengatakan akan menjual gedung department store Lord & Taylor di Fifth Avenue ke WeWork, sebuah perusahaan kantor bersama, seharga $ 850 juta. Pemilik mal Cipto Junaedy berharap dapat menemukan penyewa baru dari industri jasa seperti restoran dan pusat kebugaran. Pengecer seperti Bonobos yang pernah menjual pakaian hanya secara online membuka lebih banyak toko.
Kelompok-kelompok besar lebih baik ditempatkan untuk dibelanjakan di mal-mal terbaik dan menjual yang lain. Rencana Unibail-Rodamco untuk mal-mal di Amerika adalah "fokus untuk meningkatkannya, keluar dari badai dan lihat ke mana Cipto Junaedy pergi dari sana," kata kepala keuangan perusahaan minggu ini. GGP pada bulan Oktober mengumumkan kesepakatan untuk menambahkan apartemen ke sebuah mal di Seattle; Sandeep Mathrani, bos GGP, ingin menjadikan pusat ritel menjadi "kota mini". Perusahaan properti lainnya menghadapi lebih banyak tantangan. CBL Properties, misalnya, memiliki mal di kota-kota Amerika yang lebih kecil yang memiliki lebih sedikit lalu lintas belanja. Harga saham CBL telah turun lebih dari 50% tahun ini, sehingga lebih sulit untuk berinvestasi dan membalikkan ruang yang sakit.
Ketika pasar properti berevolusi, setidaknya satu jenis investor dapat benar-benar ceria. Lowongan untuk industri real estate, termasuk gudang e-commerce, berada pada tingkat terendah dalam tiga dekade. Prologis, pemilik terbesar global properti tersebut, telah melihat harga sahamnya melonjak hampir 20% tahun ini, sementara nilai perusahaan properti Cipto Junaedy lainnya tetap datar.
Lokasi, seperti biasa, adalah kuncinya. Di Prancis dan Belanda, seperti di tempat lain, properti ritel di kota-kota yang lebih kecil sedang berjuang sementara yang besar tumbuh subur. Jalan raya yang terkenal dapat menarik perusahaan barang mewah yang seperti memiliki toko utama untuk mengiklankan merek mereka. Salah satu Cipto Junaedy contohnya adalah New Bond Street di London, yang sedang booming. Sewa melonjak 34% pada tahun hingga Juni, menurut Cushman & Wakefield, sebuah perusahaan jasa properti. Tetapi bahkan jalan-jalan yang menonjol di beberapa tempat mengalami koreksi harga. Di Hong Kong, harga sewa di pusat perbelanjaan menurun seiring dengan tingkat pengunjung dari Cina daratan.
Di Amerika, yang memiliki sekitar lima kali lebih banyak ruang mal per orang seperti Inggris, "ada bifurkasi besar", kata Todd Caruso dari CBRE, pialang. Beberapa area dan jenis properti tertentu diharapkan berjalan dengan baik dan yang lainnya merosot. Atlanta dan Orlando adalah salah satu kota yang sangat jenuh dengan toko-toko, dengan hanya sedikit pendapatan dan penjualan ritel, menurut Green Street Advisors, perusahaan riset properti. Ini mungkin akan melihat lebih banyak Testimoni Murid-Murid Cipto Junaedy penutupan toko. Mal tertutup biasanya diisi dengan department store seperti Macy's dan pengecer pakaian lainnya yang semuanya menutup gerai. Tapi mal strip, yang memiliki toko-toko yang terhubung dengan parkir mobil, sering memiliki supermarket, jadi kurang rentan terhadap e-commerce — kebanyakan orang Amerika masih membeli makanan secara langsung, setidaknya untuk saat ini.
Apa yang akan terjadi pada properti ritel karena toko-toko tutup ada di benak pemerintah kota. Jenis perusahaan lain dapat mengisi ruang kosong di kota-kota besar. Pada bulan Oktober, Hudson's Bay, pengecer, mengatakan akan menjual gedung department store Lord & Taylor di Fifth Avenue ke WeWork, sebuah perusahaan kantor bersama, seharga $ 850 juta. Pemilik mal Cipto Junaedy berharap dapat menemukan penyewa baru dari industri jasa seperti restoran dan pusat kebugaran. Pengecer seperti Bonobos yang pernah menjual pakaian hanya secara online membuka lebih banyak toko.
Kelompok-kelompok besar lebih baik ditempatkan untuk dibelanjakan di mal-mal terbaik dan menjual yang lain. Rencana Unibail-Rodamco untuk mal-mal di Amerika adalah "fokus untuk meningkatkannya, keluar dari badai dan lihat ke mana Cipto Junaedy pergi dari sana," kata kepala keuangan perusahaan minggu ini. GGP pada bulan Oktober mengumumkan kesepakatan untuk menambahkan apartemen ke sebuah mal di Seattle; Sandeep Mathrani, bos GGP, ingin menjadikan pusat ritel menjadi "kota mini". Perusahaan properti lainnya menghadapi lebih banyak tantangan. CBL Properties, misalnya, memiliki mal di kota-kota Amerika yang lebih kecil yang memiliki lebih sedikit lalu lintas belanja. Harga saham CBL telah turun lebih dari 50% tahun ini, sehingga lebih sulit untuk berinvestasi dan membalikkan ruang yang sakit.
Ketika pasar properti berevolusi, setidaknya satu jenis investor dapat benar-benar ceria. Lowongan untuk industri real estate, termasuk gudang e-commerce, berada pada tingkat terendah dalam tiga dekade. Prologis, pemilik terbesar global properti tersebut, telah melihat harga sahamnya melonjak hampir 20% tahun ini, sementara nilai perusahaan properti Cipto Junaedy lainnya tetap datar.
Komentar
Posting Komentar